Minggu 20 Desember 2020, Universitas Madako Tolitoli akhirnya mendapatkan izin rekomendasi untuk mengadakan kelas pengembangan Kabupaten Buol. dimana kurang lebih selama 6 bulan terakhir bergelut dengan berbagai macam administrasi yang harus dipenuhi terkait dengan ketersediaan dosen dan sarana prasarana kelas pengembangan yang terletak di Dusun Tambodok, Kelurahan Kali kabupaten Buol. dan hari ini, Alhamdulillah, Universitas Madako Tolitoli telah mendapatkan kejelasan mengenai prihal tersebut. hal ini diwujudkan dalam sebuah kegiatan penandatanganan MoU Universitasitas Madako Tolitoli Kelas Pengembangan Kabupaten Buol secara langsung di Ruang Rektorat Umada.
Agenda penandatanganan MoU kelas pengembangan Kabupaten Buol di hadiri langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Tolitoli Dr. Ir. Hj. Nursidah K. Bantilan, MM dan Rektor Umada Dr. Drs. H. Moh. Ma’ruf Bantilan, MM, Wakil Rektor Dr. Lukman Arif, S.pt., M.si, sejumlah pejabat, dekan dan Prodi serta Perwakilan pananggung Jawab Kelas Pengembangan Kabupaten Buol oleh bapak Soehardi Badolo S.Pd, M.Pd dan Ibu Nurbaeti, SH. Kegiatan ini dilaksanakan secara terbatas sesuai dengan arahan dan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah di era new normal, guna mencegah pandemi Covid-19 yang masih mewabah.
kegiatan penandatanganan MoU kelas pengembangan Kabupaten Buol tersebut dapat terlaksana dengan baik dari awal hingga akhir acara. dalam kesempatan tersebut Dr. Lukman Arif, S.pt selaku wakil Rektor Universitas Madako Tolitoli menyampaikan sejumlah refleksi upaya, usaha serta kerja keras yang membuahkan hasil memuaskan bahkan membanggakan di akhir tahun 2020. dimana hal ini juga memuluskan tercapainya penyelenggaraan kelas pengembangan di kabupaten Buol. “Universitas Madako Tolitoli sampai dengan detik ini sangat membanggakan. ini bukan kata saya, ini merupakan ulasan Kemendikbud dan Kemenristek Dikti, pungkasnya”. beliau juga menjelaskan “dari sejumlah PTS yang berada diwilayah IX atau lebih tepatnya sebanyak 300 PTS, Universitas Madako Tolitoli berhasil masuk nominasi terbaik untuk 6 kategori salah satunya adalah sistem pembelajaran daring kita. dan inilah salah satu hal yang harus terpenuhi untuk mengadakan kelas pengembangan. saya pikir ini adalah hal yang luar biasa, namun tentu saja pencapaian ini merupakan hasil kerja keras semua rekan-rekan sekalian yang sudah memberikan upaya terbaiknya dalam memajukan Universitas Madako Tolitoli sampai saat ini. dan saya berharap bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya. sehingga daerah Tolitoli secara khusus berkontribusi besar pada Bangsa ini melalui Universitas Madako Tolitoli.”
Dr. Drs. Hi. Moh. Ma’ruf Bantilan, MM selaku Rekor Universitas Madako Tolitoli dalam kesempatan tersebut juga berpesan kepada seluruh civitas akademika, yaitu tentang pentingnya menjaga KERJA SAMA YANG BAIK. “bahwa apa yang terjadi hari ini bukanlah akhir, tentu masih ada banyak hal dan tantangan-tantangan yang menanti kita kedepannya. untuk menjawab hal tersebut dibutuhkan kerja sama serta hubungan yang baik “. beliau juga disela waktu tersebut menyempatkan diri memberikan penjelasan dan penguatan tentang filsosfi Universitas Madako Tolitoli “MADAKO” itu sendiri.
Ketua Yayasan Pendidikan Tolitoli Dr. Ir. Hj. Nursidah K. Bantilan, MM juga ikut menyampaikan sejumlah apresiasi terhadap pencapaian Universitas Madako Tolitoli serta hal-hal yang terkait dengan sumbangsih SDM di Kabupaten Buol nantinya melalui kesepakatan Kelas Pengembangan ini. beliau juga menyampaikan harapannya bahwa kerja sama ini tidak boleh lepas dari hakekat tujuan berdirinya Universitas Madako Tolitoli yaitu membantu kamajuan pendidikan di daerah serta menyediakan akses pendidikan yang terjangkau bagi masyarakat yang ingin memperbaiki taraf hidupnya.