Ahad, 04 April 2021
Rehabilitasi pantai melalui aksi penanaman mangrove yang diinisiasi oleh program studi PGSD Universitas Madako Tolitoli sebagai langkah antisipatif mencegah terjadinya abrasi pantai.
Dalam aksi ini, program studi PGSD Universitas Madako Tolitoli merangkul kebersamaan dengan berbagai unsur dan komunitas lainnya yang memiliki kepedulian akan kelestarian alam wilayah pesisir Tolitoli seperti Kepala Lingkungan Pantai Pesisir Salu, TNI Angkatan Laut Tolitoli, Saka Wanabakti Gerakan Pramuka Tolitoli, Bahari Nusantara, Genpi Tolitoli serta Bank Sampah Tolitoli Mandiri (BSTM).
Pentingnya penanaman dan pelestarian tumbuhan mangrove di wilayah pesisir pantai Tolitoli, secara fisik dapat mencegah terjadinya pengikisan pantai oleh gelombang air laut, juga dapat memberikan manfaat ekologis dan ekonomis bagi masyarakat pesisir, sehingga keberadaannya perlu dilestarikan agar memiliki manfaat jangka panjang bagi lingkungan sekitarnya.
Sesuai visi Universitas Madako sebagai universitas yang unggul, berdaya saing dan berkarakter dalam pengembangan kawasan pesisir sehingga Program Studi PGSD Universitas Madako Tolitoli, menjadikan aksi penanaman mangrove ini dengan tujuan mewujudkan visi yang diembang oleh Universitas Madako Tolitoli dan juga sebagai ajang edukasi kepada semua pihak yang terlibat dalam aksi ini dan terkhusus lagi kepada masyarakat setempat di lingkungan pantai pesisir Salu Kel. Nalu Kec. Baolan Kab. Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah.
Paling tidak aksi rehabilitasi pantai melalui penanaman tumbuhan mangrove di kawasan Pantai Salu ini dapat mencegah kerusakan ekosistem pantai yang menjadi bagian strategis kawasan pesisir Tolitoli. Harapannya dalam aksi penanaman mangrove ini, dapat secara nyata menjaga keberlangsungan hidup biota laut dan kelestariannya dapat meningkatkan sumber penghasilan ekonomi bagi masyarakat pesisir yang bermukim di kawasan Pantai Salu Kab. Tolitoli.
Penulis:
Hamna, S.Pd.,M.Pd.
(Dosen PGSD UNIVERSITAS MADAKO TOLITOLI)
AKSI PENANAMAN MANGROVE
